Friday, September 27, 2013

Tips Memilih Lokasi Cafe agar Pengunjung Tetap Ramai



PERTANYAAN:
Yth Bpk. Erwin Halim,
        Saya ingin membuka kafé di sekitara kampus dan mempunyai partner bisnis yang memang studi di pehotelan sehingga masalah makanan dan minuman sudah ada orang berpengalaman saya yang menangani. Yang menjadi masalah adalah bagaimana memilih lokasi yang baik agar kafe saya ini bias tetap ramai, bahkan juga pada saat libur. Soalnya dana saya terbatas.

Arfan
Medan

JAWABAN:

Saudara Arfan, bisnis kafé saat ini, bukan hanya menjual makanan dan minuman, namun menjadi tempat bertemu, diskusi, membuat janji dan relaksasi. Dengan demikian, yang perlu dipikirkan dama membuat kafé memang bukan hanya menjual makanan dan minuman yang mempunyai cira rasa enak namun juga menarik perhatian calon kunseumen.


        Kafé saat ini juga menjadi tempat untuk sebuah item yang disebut “experience”. Hampir pasti, semua konsumen pasti menyukai kafé yang lokasinya mudah dijangkau, nyaman, kemudian ada music (kadang malah live music), dan sudah pasti perlu ada wifi untuk internet. Kemudian tidak terlalu bising sehingga orang bisa bertemu dan mengobrol. Lalu, tempat parkir yang nyaman 24 jam.


        Oleh karena itu, lokasi jadi satu peranan penting sewaktu mau memulai bisnis kafé.
        Tentunya dengan target lokasi di dekat kampus memang sebaiknya jangan memilih lokasi di dalam kampus, melainkan pilihlah di luar dan sekitar kampus. Jadi, jika kampus libur, kafé Anda dapat tetap berjalan.


        Perhatikan juga traffic dari lalu lintas. Apakah calon konsumen Anda targetnya adalah orang-orang yang pulang kerja (selain mahasiswa) atau bukan. Karena arah lalu lintas sangat berpengaruh.


      
  Carilah interior designer dan arsitek untuk mendesain kafé Anda agar mempunyai ciri khas, fungsi dan pengalaman yang menyenangkan sewaktu konsumen datang. Terkait posisi meja dan kursi, seberapa nyaman meja dan kursi sewaktu digunakan.


        Selain itu. Pemilihan penerangan dalam kafe dan desain interior, seperti warna dan aksesorisnya akan sangat menolong serta memberi perbedaan dibandingkan kafé lain.


        Tawarkan menu favorit atau menu andalan, serta menu khas yang tidak ada di kafé lain. Jangan ragu-ragu memberikan promo yang dapat menarik pelanggan pada saat launching.


        Tentulah alas an-alasan mengenai lokasi (seperti akses yang mudah dijangkau, tempat parkir mudah dijangkau, tempat parkir yang cukup, atau mungkin kalau target konsumen mahasiswa, berarti minimal ada tempat parkir motor) menjadi alasan tempat yang Anda pilih jangan terlalu kecil. Ini agar konsumen merasa “home” dengan tempat yang Anda sediakan.


        Nah bagaimana dengan kendala dana? Saya khawatir dengan dan yang tanggung-tanggung, dan pada akhirnya calon pelanggan enggan dating. Sementara itu pelangga yang lama malah kabur.


        Kalau dana menjadi masalah, sebaiknya Anda mengajak kerjasama dengan pemiliki tempat usaha, yang Anda lihat cukup bagus lokasinya. Sehingga secara modal Anda tidak terlalu kesulitan.


        Pilihan kedua Anda mengajak investor lain yang juga dapat mendanai bisnis kafé Anda ini. Namun tidak mau terlibat.


        Alternatif terakhir, kalau Anda cukup agunan dan yakin akan keberhasilan bisnis Anda ini, bolehlah meminjam uang ke bank.


        Semoga jawaban saya yang singkat ini dapat membantu Anda. Artikel-artikel yang ditulis dapat di baca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut daoat mengirim email ke erwin.halim.mba@gmail.


        Nah bagaimana dengan kendala dana? Saya khawatir dengan dan yang tanggung-tanggung, dan pada akhirnya calon pelanggan enggan dating. Sementara itu pelangga yang lama malah kabur.
        Kalau dana menjadi masalah, sebaiknya Anda mengajak kerjasama dengan pemiliki tempat usaha, yang Anda lihat cukup bagus lokasinya. Sehingga secara modal Anda tidak terlalu kesulitan.


        Pilihan keduam Anda mengajak investor lain yang juga dapat mendanai bisnis kafé Anda ini. Namun tidak mau terlibat.


        Alternatif terakhir, kalau Anda cukup agunan dan yakin akan keberhasilan bisnis Anda ini, bolehlah meminjam uang ke bank.


        Semoga jawaban saya yang singkat ini dapat membantu Anda. Artikel-artikel yang ditulis dapat di baca juga di http://1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut daoat mengirim email ke erwin.halim.mba@gmail.

Sumber : Koran Kontan, 27 September 2013

Friday, September 13, 2013

Antara Usaha dan Investasi Emas, Tanah atau Saham



Pertanyaan:

Yth. Bpk. Erwin Halim,
        Saya, seorang pensiunanyangingin berinvestasi menggunakan uang pensiun dan tabungan. Saya ingin berbisnis, tapi tak memiliki pengalaman bisnis. Maka, saya berfikir untuk berinvestasi di saham, emas atau tanah.

        Melihat keadaan ekonomi saat ini yang gonjang-ganjing,saya agak takut dan ragu untuk memilih investasi yang mana. Mohon pencerahannya.

Fx Sinatra,
Yogyakarta 

JAWABAN:

KONDISI ekonomi kita saat ini bisa dibilang mengkhawatirkan. Dengan banyaknya impor di pasar Indonesia, terasa berat konsumen membeli barang dengan mata uang rupiah. Terdepresiasinya mata uang garuda terhadap dollar membuat barng-barang impor naik. Kita menjadi harus mengeluarkan lebih banyak rupiah untuk membeli dollar AS.

        Harus diperjelas, tujuan investasi yang ingin Bapak pilih, apakah jangka panjang atau jangka pendek. Ketiga pilihan investasi yang Bapak ingin pilih mempunyai karakter yang berbeda. Jadi, sekali lagi, Bapak harus tetapkan dulu tujuan investasi, jangka pendek atau jangka panjang.

        Menurut saya, investasi aman saat ini adalah investasi tanah. Namun, yang juga perlu diingat bahwa suku bunga bank saat ini tengah naik. Jika Anda menggunakan dana pinjaman akan berat. Apalagi, investasi tanah adalah investsi jangka panjang. Berbeda jika kita membeli tanah dengan dana tunai.

        Jika membeli dengan kredit, Anda harus melihat uang tunai yang Anda miliki karena ada kewajiban menyediakan dana sebesar 30% dari harga barang yang akan dikredit.

        Investasi di tanah atau rumah memang menggiurkan. Mengingat beberapa pelaku dan pengamat property mengatakan bahwa kenaikan harga tanah saat ini bisa mencapai tiga kali inflasi per tahun. Namun, sekali lagi, ini tergantung kesiapan dam kondisi keuangan Bapak.

        Ada pun investasi emas dan saham, keduanya dapat diperjualbelikan. Investasi dalam saham, ini artinya Bapak membeli saham sebuah perusahaan. Salah satu keuntungan membeli saham adalah Anda punya potensi untung dari kenaikan harga saham serta bisa dividen bila perusahaan untung.

        Untuk investasi saham, Anda bisa langsung membeli online, atau lewat perusahaan pialang saham dan dapat menerima manajer investasi untuk mengatur portofolio saham yang Anda beli. Pastikan perusahaan jasa pialang saham teregistrasi.

        Meskkipun pialang dapat saja memberikan banyak usulan, Bapak sebagai pemilik dana yang menentukan untuk membeli atau menjual saham. Sebaiknya untuk memasuki bisnis ini, Bapak memiliki pengetahuan.

        Untuk investasi emas ada dua pilihan yang bisa dilakukan yakni lewat bursa dan membeli emas murni lempengan. Pastikan Anda tidak membeli perhiasan emas jika ingin menyimpannya. Karena perhiasan emas harganya harus dikurangi ongkos pembuatan perhiasan, jika nanti ingin menjualnya.

        Menariknya, Bapak juga dapat membeli emas secara kredit di beberapa lembaga keuangan, sehingga dapat membeli dalam jumlah, tapi membayar dengan mencicil. Hanya saja, lagi-lagi ini dibutuhkan pengetahuan. Untuk itu ada baiknya, Bapak mengikuti pelatihan yang menunjang keinginan Bapak dalam berinvestasi , baik di emas maupun saham.

        Semua pilihan investasi akan baik jika Bapak memiliki pengetahuan yang cukup untuk investasi jangka pendek. Jika tidak ingin direpotkan dengan masalah teknis, ambillah investasi jangka panjang.
 
        Semoga ini dapat membantu Bapak. Artikel-artikel yang ditulis dapat dibaca juga di http;//1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, pembaca dapat mengirim emaik ke erwin.halim.mba@gmail.com

Sumber : Kontan, 13 September 2013 

Mencetak Cuan dari Bisnis Sablon Suvenir



Era digital seperti sekarang relatif bisa mempermudah sebuah pekerjaan. Salah satunya penggunaan sablon digital dalam memproduksi  suvenir dalam jumlah massal. Dengan alat sablon digital, hanya dalam waktu relatif singkat, pelanggan bisa memperoleh suvenir bergambar eksklusif dalam berbagai bentuk, seperti mug, bantal, hingga jam dinding.

Peluang ini yang dimanfaatkan Saptuari Sugiharto sehingga merintis usaha Kedai Digital di Yogyakarta pada 2005 silam. Kedai Digital menawarkan jasa pembuatan suvenir berbentuk jam dinding, mug, piring, serta pin yang disablon gambar sesuai permintaan konsumen. Ia menggunakan peralatan print digital.

Marketing Kedai Digital Lutfi Rahadian menjelaskan, produk itu dijual berkisar Rp 25.000 hingga Rp 200.000 per item. “Keunggulan kami dari sisi kualitas bahan baku dan sablon. Ada tahapan coating pada setiap produk, sehingga sablonnya tidak mudah terkelupas,” paparnya.

Setelah bisnisnya cukup mapan, Saptuari menawarkan peluang kemitraan sejak 2007. Kini, sudah ada total 61 gerai Kedai Digital yang tersebar di Yogyakarta, Bali, Cilacap, Semarang hingga Papua. "Kini, semua gerai berstatus milik mitra. Pihak pusat hanya mengontrol usaha mitra," ungkap Lutfi.

Pihak pusah menawarkan dua model investasi Kedai Digital. Pertama, model independen, di mana mitra hanya mendapat alat-alat produksi, dan tidak diperkenankan memakai nama Kedai Digital. Nilai investasinya Rp 15 juta untuk paket sablon kaos, dan Rp 25 juta untuk paket merchandise.

Kedua, paket cabang dengan investasi Rp 65 juta. Mitra mendapat semua alat produksi, seragam, bahan baku seperti mug keramik dan bantal, plus pemakaian nama Kedai Digital.

Mitra wajib menyetor biaya royalti sebesar 2,5% dari total omzet bulanan. Kewajiban ini berlaku, jika omzet mitra menyentuh Rp 10 juta per bulan.

Balik modal setahun

Lutfi memperkirakan, mitra bisa mengumpulkan omzet berkisar Rp 10 juta hingga Rp 80 juta, tergantung jenis paket usaha yang dioperaikan. Jika target keuntungan bersih sebesar 20% bisa tercapai, maka mitra bisa balik modal sekitar setahun.

Nantinya, mitra wajib membeli seluruh bahan baku, termasuk tinta dari pusat.

Pengamat waralaba Erwin Halim menilai, bisnis sejenis Kedai Digital memang sedang marak di pasaran. Menurutnya, usaha semacam ini sangat banyak, karena memang mudah untuk dimitrakan dengan biaya yang murah. Pencapaian balik modal usaha sablon digital pun tidak terlalu sulit, karena pasarnya cukup luas.

Secara spesifik, ia menilai, tawaran investasi Kedai Digital terbilang masuk akal. Besaran modal, target omzet dan balik modal setahun itu kemungkinan bisa dicapai.

Namun, ia mengingatkan, persaingan di bisnis ini cukup ketat, karena ada banyak pemain. "Makanya, mitra harus pandai mengatur strategi yang baik. Pihak pusat pun harus membantu promosi dan pemasaran usaha milik mitra, supaya tidak kalah saing dengan kompetitor," saran Erwin.

Kedai Digital.
Jl Gambir No 6
Deresan , Yogyakarta 
HP 0815-791-9937

Sumber : Kontan, 10 September 2013

Menjaring Cuan Dari Bisnis Agen Perjalanan



Bisnis jasa tur dan agen perjalanan kian marak. Maklum, minat masyarakat untuk berlibur baik di dalam maupun ke luar negeri terus bertumbuh. Tingginya permintaan jasa ini membuka peluang bisnis jasa tur dan agen perjalanan.

Salah satu pelaku usaha yang terjun di usaha ini adalah Otty Savitri di Surabaya. Pemilik Asindo Global Travel ini mendirikan usaha agen perjalanan Februari 2011. "Secara resmi berdiri 2011, namun kami sudah beroperasi tiga tahun sebelumnya,” ungkap Otty.

Bidang usahanya jasa tur dan penjualan tiket penerbangan, kereta api, hotel, hingga menyelenggarakan perjalanan haji dan umroh.

Otty menilai, laju bisnis ini semakin pesat seiring pembangunan bandara-bandara baru, dan makin bervariasinya tempat wisata. Makanya, ia ingin berekspansi dengan membuka kemitraan sejak 2011.

Sekarang, sudah ada 18 cabang Asindo Global Travel yang tersebar di Surabaya, Malang, Jakarta, Bekasi, Balikpapan, Palembang, dan Manokwari. Dua gerai milik pusat, sisanya gerai mitra.
Ada tiga paket kemitraan yang ditawarkan. Paket silver (sub agen) senilai Rp 3,5 juta, lalu paket platinum Rp 12 juta (agen) dan paket cluster (cabang) dengan investasi Rp 60 juta. Perbedaannya terletak pada jumlah jasa yang ditawarkan.

Sebagai gambaran, paket cluster sudah mencakup franchise fee untuk lima tahun, komputer, meja dan kursi, printer, sistem Asindo Global, ID login untuk 6 agen penjualan serta kebutuhan operasional lain. Mitra wajib membayar franchise fee untuk kerja sama lima tahun berikutnya.

Otty memproyeksi, mitra bisa mengumpulkan omzet berkisar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta per bulan. Sistem usaha berupa komisi dari maskapai penerbangan, hotel dan sejenisnya sebesar 3% - 10% dari nilai transaksi. “Omzet bisnis travel biasanya besar lantaran satu tiket pesawat saja harganya bisa Rp 2 juta,” bebernya.

Menurutnya, margin keuntungan dari keseluruhan bisnis tur dan agen perjalanan ini sekitar 10% dari omzet. Jika target itu tercapai, mitra bisa balik modal dalam waktu lima bulan. Pihak pusat tidak mengutip biaya royalti dari mitra.

Pengamat waralaba, Erwin Halim menilai, bisnis agen perjalanan masih berprospek bagus. Meski di Amerika dan Eropa sudah banyak perusahaan travel yang tutup, namun itu tidak terjadi di Indonesia. “Malah di Indonesia kian banyak perusahaan yang buka, jadi persaingan pun kian ketat,” ungkapnya.


Maka, wajar pula jika banyak kemitraan travel menawarkan paket investasi yang terbilang murah, termasuk Asindo Global Travel yang menawarkan paket Rp 3,5 juta.

Namun, Erwin bilang, bisnis ini harus didukung tawaran paket perjalanan yang menarik. Pasalnya, agen perjalanan tidak bisa lagi mengandalkan penjualan tiket, karena masyarakat sudah bisa mengakses pembelian tiket online dengan mudah. "Pusat juga sebaiknya menambah sistem marketing untuk mitra, supaya mitra bisa bertahan," sarannya.         

Asindo Global Travel
Jl  Mulyasari Raya 27, Surabaya, 08164586868