PERTANYAAN :
Yth. Pak Erwin,
Tante saya memiliki sebuah bisnis catering selama beberapa
tahun. Target pasarnya kelas menengah ke bawah. Saya sudah membantu marketing
dan manajemennya selama beberapa waktu. Namun, kami kurang puas dengan
penghasilan saat ini dan ingin merambah ke catering untuk hotel atau wedding
party, yang target market-nya menengah ke atas. Tapi, tidak mempunyai resource untuk belajar menu-menu serta
desain penyajiannya, dan saya pikir kalaupun ada di luar negeri akan mahal.
Mohon pencerahan dari Bapak.
Machdar
Kampung Bali, Tanah Abang
JAWABAN:
SAYA yakin,Anda memiliki rasa percaya diri yang tinggi,
dengan melihat kemampuan Anda melakukan marketing, manajemen bisnis catering,
serta niat merambah market yang berbeda dalam hal ini yang lebih tinggi. Dengan
pengalaman cukup sukses di kelas menengah ke bawah , tentunya Anda mempunyai
cukup percaya diri untuk maju. Saya pikir ini adalah modal yang bagus, yaitu
percaya diri yang tinggi.
Mengenai memasuki pasar menengah ke atas atau premium, tentu
cara pemasaran dan manajemennya akan berbeda. Seperti Anda sebutkan,
pelatihan-pelatihan untuk menu-menu baru memang bisa didapatkan di
lembaga-lembaga pendidikan di luar negeri seperti Lenotre University di
Perancis, New England Culinary, Hattori Nutrition College di Jepang, Le Cordon
Bleudi Prancis, Savaour Chocolate & Patisserie Barilla di Italy, atau The
Culinary Institute of America di Amerika Serikat.
Tentunya mengambil kuliah lagi atau training di luar negeri
akan memakan waktu dan biaya yang cukup tinggi. Tapi hal ini bergantung
seberapa besar target bisnis Anda. Training lain bisa Anda dapatkan di
Indonesia, karena sudah banyak pelatihan singkat dari beberapa sekolah kuliner dunia
yang membuka cabang di Indonesia. Pilihan kedua ini murah dan cepat. Tinggal anda memilih kebutuhan dan keinginan
Anda dalam membuat menu baru. Dan pastinya harus disesuaikan dengan target
pasar Anda, kultur dan tema hotel atau wedding party yang akan dijajaki. Hal
ini membantu dalam masalah teknis kuliner, yaitu produksi menu-menu baru dan
pilihan.
Cara lain yang dapat Anda lakukan dengan murah dan paling
Update adalah belajar dari kompetitor Anda . datangi hotel-hotel target market
Anda. Lalu, pesan makanan disana, nikmati dan pelajari secara visual dan teknis
bagaimana pembuatan dan rasanya. Tentunya Anda harus mengajak tante Anda yang
menguasai pembuatan produk kuliner tersebut. Datangi wedding party kelas
menengah yang ada di Jakarta. Misalnya, ikutlah teman-teman, keluarga, atau pun
relasi lainnya jika akan pergi ke salah satu wedding party di hotel berbintang
atau pun wedding party di tempat –tempat yang memang menjadi target Anda.
Mungkin setelah melihat 10-15 tempat, anda mendapat banyak
pengalaman dan masukan dari calon competitor Anda. Belajarlah dari mereka! Anda
akan merasakan dan mengerti keterbaruan dari menu dan penampilan menu yang
competitor Anda sajikan. Belajar dari competitor sangat efektif, update serta
murah!
Pilihan yang terakhir dalam dunia bisnis dikenal sebagai
market, research dan marketing intelligence. Di Indonesia dikenal dengan
istilah ATM: Amati Tiru dan Modifikasi. Hal ini sangat wajar dan banyak
dilakukan oleh perusahaan. Anda tidak perlu repot dengan membuat laporan super
heboh seperti kuliah. Cukup catatan-catatan penting tentang informasi yang anda
butuhkan. Semoga jawaban saya yang singkat ini dapat membantu anda.
Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, pembaca dapat mengirimkan email ke
alamat: Erwin.halim.mba@gmail.com
Sumber : Kontan,
Jumat 12 Juli 2013
No comments:
Post a Comment