Pertanyaan:
Yth. Bpk. Erwin Halim,
Saya,
seorang pensiunanyangingin berinvestasi menggunakan uang pensiun dan tabungan.
Saya ingin berbisnis, tapi tak memiliki pengalaman bisnis. Maka, saya berfikir
untuk berinvestasi di saham, emas atau tanah.
Melihat
keadaan ekonomi saat ini yang gonjang-ganjing,saya agak takut dan ragu untuk
memilih investasi yang mana. Mohon pencerahannya.
Fx
Sinatra,
Yogyakarta
JAWABAN:
KONDISI ekonomi kita saat ini bisa
dibilang mengkhawatirkan. Dengan banyaknya impor di pasar Indonesia, terasa
berat konsumen membeli barang dengan mata uang rupiah. Terdepresiasinya mata
uang garuda terhadap dollar membuat barng-barang impor naik. Kita menjadi harus
mengeluarkan lebih banyak rupiah untuk membeli dollar AS.
Harus
diperjelas, tujuan investasi yang ingin Bapak pilih, apakah jangka panjang atau
jangka pendek. Ketiga pilihan investasi yang Bapak ingin pilih mempunyai
karakter yang berbeda. Jadi, sekali lagi, Bapak harus tetapkan dulu tujuan
investasi, jangka pendek atau jangka panjang.
Menurut
saya, investasi aman saat ini adalah investasi tanah. Namun, yang juga perlu
diingat bahwa suku bunga bank saat ini tengah naik. Jika Anda menggunakan dana
pinjaman akan berat. Apalagi, investasi tanah adalah investsi jangka panjang.
Berbeda jika kita membeli tanah dengan dana tunai.
Jika
membeli dengan kredit, Anda harus melihat uang tunai yang Anda miliki karena
ada kewajiban menyediakan dana sebesar 30% dari harga barang yang akan
dikredit.
Investasi
di tanah atau rumah memang menggiurkan. Mengingat beberapa pelaku dan pengamat
property mengatakan bahwa kenaikan harga tanah saat ini bisa mencapai tiga kali
inflasi per tahun. Namun, sekali lagi, ini tergantung kesiapan dam kondisi
keuangan Bapak.
Ada
pun investasi emas dan saham, keduanya dapat diperjualbelikan. Investasi dalam
saham, ini artinya Bapak membeli saham sebuah perusahaan. Salah satu keuntungan
membeli saham adalah Anda punya potensi untung dari kenaikan harga saham serta
bisa dividen bila perusahaan untung.
Untuk
investasi saham, Anda bisa langsung membeli online, atau lewat perusahaan
pialang saham dan dapat menerima manajer investasi untuk mengatur portofolio
saham yang Anda beli. Pastikan perusahaan jasa pialang saham teregistrasi.
Meskkipun
pialang dapat saja memberikan banyak usulan, Bapak sebagai pemilik dana yang
menentukan untuk membeli atau menjual saham. Sebaiknya untuk memasuki bisnis
ini, Bapak memiliki pengetahuan.
Untuk
investasi emas ada dua pilihan yang bisa dilakukan yakni lewat bursa dan
membeli emas murni lempengan. Pastikan Anda tidak membeli perhiasan emas jika
ingin menyimpannya. Karena perhiasan emas harganya harus dikurangi ongkos
pembuatan perhiasan, jika nanti ingin menjualnya.
Menariknya,
Bapak juga dapat membeli emas secara kredit di beberapa lembaga keuangan,
sehingga dapat membeli dalam jumlah, tapi membayar dengan mencicil. Hanya saja,
lagi-lagi ini dibutuhkan pengetahuan. Untuk itu ada baiknya, Bapak mengikuti
pelatihan yang menunjang keinginan Bapak dalam berinvestasi , baik di emas maupun
saham.
Semua
pilihan investasi akan baik jika Bapak memiliki pengetahuan yang cukup untuk
investasi jangka pendek. Jika tidak ingin direpotkan dengan masalah teknis,
ambillah investasi jangka panjang.
Semoga
ini dapat membantu Bapak. Artikel-artikel yang ditulis dapat dibaca juga di
http;//1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan
pertanyaan, pembaca dapat mengirim emaik ke erwin.halim.mba@gmail.com
Sumber : Kontan, 13 September 2013
Sumber : Kontan, 13 September 2013
No comments:
Post a Comment