Pertanyaan:
Pak Erwin Halim
Yth.
Saya menghadiri pameran franchise dan
peluang bisnis di Jakarta beberapa waktu lalu dan saya tertarik pada beberapa
bisnis yang ditawarkan di pameran tersebut. Namun karena banyak tawaran yang
ditawarkan di pameran tersebut. Namun, karena ada banyak tawaran saya menjadi
bingung, mana yang harus saya pilih dan bagaimana saya memilij mengingat tahun
depan di Indonesia akan berlangsung pemilu.
Bagaimana tren
tahun 2014? Mohon pencerahan Pak Erwin. Terimakasih
Sutriso
Yogyakarta
JAWABAN:
Dear Pak Sutrisno. Memang banyak sekali penawaran
bisnis, baik franchise (waralaba) maupun peluang usaha ataupun license.
Biasanya para investor tidak terlalu peduli dengan istilah-istilah tersebut,
namun dalam hal ini bapak harus mengerti apa saja hal-hal yang dijanjikan oleh
para pemberi waralaba maupun lisensi dan peluang usaha tersebut. Dalam
perjanjian tertulis harus jelas dan detail agar di kemudian waktu kedua belah
pihak tidak dirugikan dan tidak ada salah komunikasi antara kedua belah pihak.
Untuk saya,
hal yang paling menarik adalah bisnis apa yang bapak pilih. Jenis bisnis apa
yang bapak sukai lebih penting dari pada janji-janji yang ditawarkan oleh para
pemasar bisnis. Kalau bapak beli, seharusnya ada masalah apapun akan bapak
kerjakan demi bisnis tersebut tetap jalan. Banyak calon investor yang hanya
tertarik pada keuntungan saja, tanpa peduli suka atau tidak dengan bisnis
tersebut serta bisa menjalankan atau tidak. Hal ini suka diabaikan banyak orang
dan dianggap tidak penting. Tentulah bukti bahwa bisnis tersebut menguntungkan
sangat penting.
Hal berikutnya
adalah memilih merek. Carilah perusahaan yang mulai mewaralabakan dan terbukti
menguntungkan sangat penting.
Hal berikutnya adalah memilih merek. Carilah perusahaan
yang mulai mulai mewaralabakan dan terbukti menguntungkan dengan menunjukan
laporan keuangan yang dihasilkan. Tentu saja bapak tidak boleh meminta laporan
keuangan dari perusahaan yang memberikan penawaran , kecuali yang bersangkutan
memang memberikan. Namun kalau bapak melihat saja harusnya boleh, untuk memberi
keyakinan bisnis yang bapak akan beli.
Tanyakan juga
support atau dukungan marketing dan SOP-nya. Bagaimana mencari pelanggan,
memilih tempat, dekorasi, mencari karyawan, training karyawan, gaji, supplier,
sampai penggunaan sistem informasi (aplikasi) yang digunakan. Jangan ragu
bertanya detail karena bapak akan menjadi rekan bisnis.
Tren bisnis
franchise tahun depan menurut saya tetap akan banyak perusahaan makanan dan
minuman (F&B), retail dan pendidikan mengikuti berikutnya. Saat ini sekitar
perusahaan franchise makanan dan minuman. Menarik banyak peminat karena
ROI yang besar dan cepat
payback-period-nya (waktu BEP-nya).
Di sektor ini
juga makin banyak restoran cepat saji menjual produk-produk yang makin mirip.
Misalnya makin banyak yang menjual ayam goring plus nasi meskipun yang menjadi
kompetensinya adalah burger.
Selain menjual
ayam goreng, juga menjual kopi dan donat. Ada pula yang menyediakan menu makan
pagi dan makan sore yang sebelumnya tidak ada.
Selanjutnya adalah bisnis ritel. Beberapa
minimarket bahkan lebih mengarah ke
convenience store. Makin banyak yang buka 24 jam 7 hari perminggu. Bisnis
pendidikan juga relatif stabil meski pay back period lebih panjang.
Tren ini tidak
sama setiap tahun, tapi saya pikir apapun di tahun 2014(yang juga ada pemilu
2014) sangatlah penting memilih bisnis yang Anda sukai. Dan harus merubah
asumsi mengingat adanya pemilu di tahun 2014. Kalau asumsi BFP enam bulan,
mungkin tahun depan bisa lebih lambat atau lebih cepat (tergantung jenis
bisnis).
Untuk informasi lebih lanjut dan
pertanyaan pembaca dapat mengirim email ke: erwin.halim.mba@gmail.com.
Sumber: Koran Kontan 20 Desember 2013
No comments:
Post a Comment