Bakso
Solo punya ciri khas pada kuahnya yang bening. Salah satu yang menawarkan menu
ini adalah Baso Solo Mas Edi di Bekasi. Karena mulai popular, pemiliknya mulai
membuka peluang kemitraan. Paket investasinya Rp 150 juta, dengan target balik
modal setahun.
USAHA
kuliner bakso tak pernah sei. Beragam vasiari masakan bakso selalu mendapat
sambutan hangat. Memang kuliner ini sangat akrab di lidah masyarakat, dan
termasuk makanan yang paling sering dicari. Peluang menggiurkan inilah yang
dilirik Arief Mone sehingga mendirikan usaha Baso Solo Mas Edi di bawah bendera
PT Usaha Anak Bangsa.
Gerai perdana
dibuka di Bekasi pad 1995. Penampilan bakso ini sepintas sama seperti baso pada
umumnya : disajikan dengan mie putih atau bihun, lalu disiram kuah.”Ciri
khasnya pada kuah bakso yang bening khas Solo, namun rasanya gurih,” tutur
Arief.
Balik modal setahun
Ada dua menu special di gerai Baso Solo Mas
Edi yaitu, bakso solo super. Perbedaannya dari sisi ukuran bakso. Satu porsi
bakso dibanderol Rp 9.000 hingga Rp 11.000 sedangkan, minuman berupa es the Rp
3.000 per gelas.Lantaran
sudah cukup popular di wilayah Bekasi Arief pun mencoba ekspansi dengan
menawarkan kemitraan sejak awal tahun ini. Arief bilang sudah ada dua yang akan
membuka gerai gerai di Bekasi dan Cikarang pada akhir bulan ini.
Tertarik
membuka usaha kuliner bakso? Arief menawarkan paket investasi senilai Rp 150
juta. Mitra Baso Solo Mas Edi akan mendapatkan interior resto, meja dan kursi,
bahan baku awal, komputerisasi mesin, peralatan jualan dan billboard.” Mitra tinggal
mencari tempat dan siap berjualan,”papar pria kelahiran 27 tahun silam ini.Selain itu,
ada pula paket kombinasi bakso dan kemitraan lain yang sama-sama berada di
bawah PT Usaha Anak Bangsa. Jika berminat, mitra cukup menambahkan Rp 3 juta
untuk mendapatkan satu kemitraan tambahan, yaitu minuman es, crepes dan jagung.
Aried
tidak mngutip royalty fee dari mitra.
Namun, setiap mitra wajib membeli bakso dan bumbu dasar dari pusat.Ia akan
memproyeksikan, mitra bisa membukukan omzet Rp 2 juta per hari, dengan
perhitungan bisa menjual 150 porsi bakso dan 100 botol minuman. Jika target itu
tercapai , dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 60 juta.
Dengan keuntungan
bersih berkisar 15% - 20%, mitra diharapkan sudah bisa balik modal dalam waktu
setahun. Pengamat waralaba Erwin Halim menuturkan, usaha bakso memiliki competitor dan
konsumen yang sangat besar di Indonesia.” Walau pun suatu kuliner sudah
terkenal di daerah itu, belum tentu rasanya bisa cocok di daerah lain,”
paparnya.
Makanya,
menurut Erwin, selain mengusung
kualitas rasa, sangat penting adanya strategi branding dari produk yang ditawarkan . selain itu, pemilik usaha
harus memperhatikan strategi lokasi yang baik supata tidak terganggu kompetiror
lain. Namun, harus juga mempertimbangkan haga sewa tempat. Erwin menilai, besaran
investasi yang ditawarkan Baso Solo Mas Edi dan target balik modalnya cukup
wajar. “kalau bisnis makanan biasanya bahkan lebih cepat.” Katanya.
Baso
Solo Mas Edi
Ruko Harapan Indah
Blok FA
No 8 Bekasi, Jawa
Barat
Telp. 021-26830000
Sumber : Kontan Selasa, 18 Juni 2013
Pravita Kusumaningtias
No comments:
Post a Comment