Pertanyaan:
Saya, saat ini menjalankan bisnis catering
box untuk rapat-rapat perusahaan. Masih kecil memang. Meski begitu, saya
secara rutin sudah mendapat order lumayan, meski keutungan belum memadai. Untuk
menunjang bisnis ini, saya ingin membeli banyak peralatan memasak yang saya
butuhkan.
Untuk itu, saya
bermaksud mengambil kredit tanpa agunan (KTA) dari bank, namun kesulitan dalam
pengurusan dokumen. Di satu pihak, ada rekan yang menawarkan kerjasama menanamkan
modal. Bagaimana menurut pendapat Bapak? Mana yang lebih baik dari dua pilihan
tersebut?
Natasha,
Bekasi, Jawa Barat
JAWABAN:
Ibu Natasha, pendanaan memang sangat penting dalam bisnis, apapun itu.
Hal terpenting dalam pencarian pendanaan adalah tujuan mendapatkan dan apakah
jangka panjang atau jangka pendek.
Harus diingat,
bunga kredit tanpa agunan (KTA) relatif besar karena kredit diberikan tanpa
agunan, sehingga resiko bank dalam hal ini menjadi lebih besar dibanding dengan
konsumen yang memberikan agunan.
Oleh karena sifat
pinjaman KTA seperti itu, maka menurut saya, KTA sebaiknya dipakai untuk event-event khusus jangka pendek.
Misalkan Ibu Natasha dapat order cukup banyak secara mendadak, tapi hanya 10
hari. Kesempatan ini bisa Anda ambil dengan menggunakan KTA.
Mencari mitra
kerja tentunya dapat menjadi pendanaan untuk jangka panjang, sebab Ibu tidak
perlu memikirkan bunga bank. Dengan adanya mitra yang diajak kerjasama, harus
ada peningkatan omzet dan peningkatan profit.
Harus diperhatikan
juga sewaktu Ibu mengajak atau merekrut calon mitra pastikan mitra mengerti
bentuk kerjasama dilakukan. Mitra juga harus menerti hak-hak dan kewajibannya.
Selain itu, mitra
harus mengerti berapa jumlah uang yang harus diinvestasikan dan kapan investasi
akan kembali. Malah, biasanya sebagian mitra ingin mengetahui secara detail business process yang Anda jalankan.
Untuk itu pastikan
calon mitra Anda memang benar akan menjadi mitra yang saling menguntungkan.
Jangan sampai setelah Anda bekerja sama, mitra malah menjadi kompetitor Anda.
Pastikan ada
perjanjian kerjasama yang jelas meskipun sederhan. Pastikan pihak ibu dan calon
mitra mendapat hak, kewajiban dan kejelasan, bahkan kalau ada sengketa di waktu
yang akan datang.
Semoga jawaban saya yang singkat ini
dapat membantu Anda. Artikel-artikel yang di tulis dapat di baca di http://1000pengusaha.wordpress.com.
Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan pembaca dapat mengirim email ke: erwin.halim.mba@gmail.com.
Sumber : Koran Kontan, 8 November 2013
No comments:
Post a Comment