Bisnis cake shop kini mulai menjamur dan
mulai banyak dilirik orang. Apalagi di kota-kota besar. Salah satu pemain baru
yang menawarkan kemitraan cake shop adalah Shireen Sungkar.Artis cantik
kelahiran 1990 ini mulai membuka usaha cake shop yang diberi nama Shireen Cake
Shop. Shiren memulai usaha ini sejak Januari 2012 di Bandung. Kemudian, Agustus
2012, ia mulai menawarkan kemitraan bagi masyarakat yang tertarik terjun di
bisnis cake shop.
Lantaran masih baru, hingga saat ini,
Shireen Cake Shop belum punya mitra. Reno Syafuddin, Executive Marketing
Shireen Cake Shop, bilang, ada tiga paket investasi yang ditawarkan oleh
Shireen.Paket pertama dengan biaya investasi Rp 195 juta dengan luas ruangan 80
m² dan kapasitas 30 kursi pengunjung. Dengan estimasi omzet Rp 90 juta per
bulan, mitra diperkirakan bisa balik modal setelah 21 bulan.
Paket kedua, dengan biaya investasi Rp 225
juta. Mitra harus menyiapkan ruangan seluas 100 m² yang bisa memuat sekitar 40
kursi. Dalam sebulan, mitra bakal mengantongi omzet Rp 120 juta dan bisa balik
modal dalam jangka 19 bulan.Sementara, untuk paket ketiga, mitra harus membayar
biaya investasi sebesar Rp 295 juta. Yang harus disiapkan mitra ialah ruangan
seluas 120 m² dan menampung 60 kursi pengunjung. Mitra diprediksi mendapatkan
omzet Rp 180 juta dan balik modal dalam 16 bulan.
Dari tiap paket investasi, menurut estimasi
Reno, laba bersih mencapai 30% dari omzet. Selanjutnya, mitra akan mendapatkan
perlengkapan cake shop dari biaya investasi.Sebesar 30% dari biaya itu
merupakan franchise fee dan sisanya 70% merupakan investment fee yang mencakup
promosi, perlengkapan cake shop, peralatan memasak, serta peralatan makan dan
minum. "Tidak hanya itu, kami akan memberikan bahan baku awal dan
pelatihan untuk karyawan, serta pendampingan pada mitra," tambahnya.
Shireen Cake Shop menjual beragam kue,
mulai dari tiramisu, blackforest, fruit fair, mousse, dan berbagai kue tart
yang bisa dikreasikan sesuai keinginan pelanggan. Kisaran harga kue yang dijual
ialah Rp 12.000 per potong hingga Rp 150.000 untuk satu loyang kue.Mitra
diwajibkan membeli bahan baku kue dari pusat dengan mengeluarkan biaya sekitar
33% dari omzet. Selain itu, mitra juga harus membayar biaya royalti sebesar 5%
dari omzet tiap bulannya.
Erwin
Halim, pengamat waralaba dari Proverb Consulting
menilai, usaha penjualan kue masih cukup menarik dan memiliki peluang besar
untuk dikembangkan. Namun, calon mitra pun tetap berhati-hati karena usaha
Shireen ini masih baru dan belum teruji.
Shiren Cake
Shop
Grand
Surapati Core
Sumber : Kontan, 30
Oktober 2012
Marantina Napitu, Revi Yohana
S
No comments:
Post a Comment