Friday, September 13, 2013

Antara Usaha dan Investasi Emas, Tanah atau Saham



Pertanyaan:

Yth. Bpk. Erwin Halim,
        Saya, seorang pensiunanyangingin berinvestasi menggunakan uang pensiun dan tabungan. Saya ingin berbisnis, tapi tak memiliki pengalaman bisnis. Maka, saya berfikir untuk berinvestasi di saham, emas atau tanah.

        Melihat keadaan ekonomi saat ini yang gonjang-ganjing,saya agak takut dan ragu untuk memilih investasi yang mana. Mohon pencerahannya.

Fx Sinatra,
Yogyakarta 

JAWABAN:

KONDISI ekonomi kita saat ini bisa dibilang mengkhawatirkan. Dengan banyaknya impor di pasar Indonesia, terasa berat konsumen membeli barang dengan mata uang rupiah. Terdepresiasinya mata uang garuda terhadap dollar membuat barng-barang impor naik. Kita menjadi harus mengeluarkan lebih banyak rupiah untuk membeli dollar AS.

        Harus diperjelas, tujuan investasi yang ingin Bapak pilih, apakah jangka panjang atau jangka pendek. Ketiga pilihan investasi yang Bapak ingin pilih mempunyai karakter yang berbeda. Jadi, sekali lagi, Bapak harus tetapkan dulu tujuan investasi, jangka pendek atau jangka panjang.

        Menurut saya, investasi aman saat ini adalah investasi tanah. Namun, yang juga perlu diingat bahwa suku bunga bank saat ini tengah naik. Jika Anda menggunakan dana pinjaman akan berat. Apalagi, investasi tanah adalah investsi jangka panjang. Berbeda jika kita membeli tanah dengan dana tunai.

        Jika membeli dengan kredit, Anda harus melihat uang tunai yang Anda miliki karena ada kewajiban menyediakan dana sebesar 30% dari harga barang yang akan dikredit.

        Investasi di tanah atau rumah memang menggiurkan. Mengingat beberapa pelaku dan pengamat property mengatakan bahwa kenaikan harga tanah saat ini bisa mencapai tiga kali inflasi per tahun. Namun, sekali lagi, ini tergantung kesiapan dam kondisi keuangan Bapak.

        Ada pun investasi emas dan saham, keduanya dapat diperjualbelikan. Investasi dalam saham, ini artinya Bapak membeli saham sebuah perusahaan. Salah satu keuntungan membeli saham adalah Anda punya potensi untung dari kenaikan harga saham serta bisa dividen bila perusahaan untung.

        Untuk investasi saham, Anda bisa langsung membeli online, atau lewat perusahaan pialang saham dan dapat menerima manajer investasi untuk mengatur portofolio saham yang Anda beli. Pastikan perusahaan jasa pialang saham teregistrasi.

        Meskkipun pialang dapat saja memberikan banyak usulan, Bapak sebagai pemilik dana yang menentukan untuk membeli atau menjual saham. Sebaiknya untuk memasuki bisnis ini, Bapak memiliki pengetahuan.

        Untuk investasi emas ada dua pilihan yang bisa dilakukan yakni lewat bursa dan membeli emas murni lempengan. Pastikan Anda tidak membeli perhiasan emas jika ingin menyimpannya. Karena perhiasan emas harganya harus dikurangi ongkos pembuatan perhiasan, jika nanti ingin menjualnya.

        Menariknya, Bapak juga dapat membeli emas secara kredit di beberapa lembaga keuangan, sehingga dapat membeli dalam jumlah, tapi membayar dengan mencicil. Hanya saja, lagi-lagi ini dibutuhkan pengetahuan. Untuk itu ada baiknya, Bapak mengikuti pelatihan yang menunjang keinginan Bapak dalam berinvestasi , baik di emas maupun saham.

        Semua pilihan investasi akan baik jika Bapak memiliki pengetahuan yang cukup untuk investasi jangka pendek. Jika tidak ingin direpotkan dengan masalah teknis, ambillah investasi jangka panjang.
 
        Semoga ini dapat membantu Bapak. Artikel-artikel yang ditulis dapat dibaca juga di http;//1000pengusaha.wordpress.com. Untuk informasi lebih lanjut dan pertanyaan, pembaca dapat mengirim emaik ke erwin.halim.mba@gmail.com

Sumber : Kontan, 13 September 2013 

No comments:

Post a Comment