Tuesday, June 5, 2012

Badan Bugar, Bisnis pun Jadi Melar


Lantaran peminnya banyak, usaha pusat kebugaran tubuh kian menjanjikan itu pula yang mendorong Six Pacjk Gym menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 900 juta. Omzet mitra ditargetkan Rp 50 juta per bulan. Dengan Laba 70%, mitra bisa balik modal dalam waktu 16 bulan-18 bulan.


MEMILIKI tubuh bugar dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Apalagi ditopang tampilan tubuh yang atletis, tentu menamba keprcayaan disi seseorang. Untuk mendapatkan tubuh bugar dan sehat, kini banyak orang mendatangi tempay gym atau fitness. Karena peminatnya banyak, usaha pusat kebugaran tubuh kini tumbuh subur. Guna membesarkan usahanya, banyak pemilik pusat kebugaran membuka tawaran kemutraan atau waralaba. Yawaran terbaru datang dari Six Pack Gym di kemanggisan, Jakarta Barat.


                Usaha ini telah dibuka sejak 2010 dan mulai menawarkan kemitraan pada 1 juni 2012. Saat kini Six Pack Gym sudah memiliki dua gerai milik sendiri di Kemanggisan dan Bintaro Jakarta. “Tahun ini kami targetkan bisa minimal mitra, ujar Co-Founder Six Pack Gym, Djoko Kurniawan.Tawaran kemitraan ini hanya berlaku bagi mitra di luar Jabodetabek. Sebab, untuk pembukaan cabang di wilayah Jabodetabek akan ditangani seluruhnya oleh pihak pusat.


                Six Pack Gym menawarkan paket kemitraan dengan investasi Rp 900 juta. Investasi itu sudah termasuk biaya pengunaan merek dan masa kerjasama selama tiga tahun sebesar Rp 125 juta. Untuk fasilitas, mitra akan mendapatkan pasokan peralatan gym hingga 33 buah.Mitra juga akan mendapatkan sistem operasional dan pelatiha karyawan. Bagi yang berminat, harus menyediakan tempat dengan luas bangunan minimal 200-250 meter persegi. Biaya fitness di Six Pack Gym ditetapkan berdasarkan lama berlangganan. Yakni, satu bulan, dan dua belas bulan.


                Untuk anggita yang hanya ingin mencoba satu bulan di kenakan biaya Rp 253.000. Sementara anggota yang ingin berlangganan selama duabelas bulan hanya dikenakan biaya Rp 160.000. Dengan biaya tersebut, pelanggan bebas menggunakan seluruh peralatan fitness. “Kami juga membuka kelas-kelas dan member tak perlu membayar lagi,” ujar Djoko.

                Kelas yang disediakan di antaranya kela hypnotheraphy, chi kung, dan taekwondo. Selain itu, ada juga kelas umum seperti yoga, aerobic, dan cha cha dance. Kelas akan dibuka setiap hari. Sementara jam buka fitness mulai pukul 06.00 hingga 23.00 malam.Djoko memperkirakan, omzet mitra Rp 50 juta-60 juta per bulan. Laba bersihnya 70% dari omzet. Dengan royalty fee 5% dari omzaet, mitra ditargetkan balik modal dalam waktu 16-18 bulan.


                Pengamat Waralaba dari Proverb Consulting, Erwin Halim menilai, konumen pusat-pusat kebugaran hanya terbatas di kalangan menengah atas. Karena konsumennya terbatas, calon mitra hanya jeli memilih lokasi dan pangsa pasar.Selain lokali, besarnya biaya investasi juga harus dipertimbangkan. Mitra harus memperhitungkan lamanya waktu balik modal dengan masa kerjasama.Jangan sampai baru meraup untung sedikit, tapi masa kontrak sudah habis. Apalagi jika brand kemitraan ini belum terlalu kuat.”Faktor branding dan lamanya kontrak sangat mempengaruhi keberhasilan mitra,” papar Erwin.

Six Pack Gym
Jl. Kemanggisan Raya B4B
Batusari, Jakarta barat 11480
Telp : 021 – 5367 5599

Sumber : Kontan, Selasa 5 Juni 2012
   Revi Yohana S, dan Noverius Laoli

No comments:

Post a Comment