Tuesday, June 18, 2013

Segerobak Peluang Usaha Bakso Khas Solo




Bakso Solo punya ciri khas pada kuahnya yang bening. Salah satu yang menawarkan menu ini adalah Baso Solo Mas Edi di Bekasi. Karena mulai popular, pemiliknya mulai membuka peluang kemitraan. Paket investasinya Rp 150 juta, dengan target balik modal setahun.

USAHA kuliner bakso tak pernah sei. Beragam vasiari masakan bakso selalu mendapat sambutan hangat. Memang kuliner ini sangat akrab di lidah masyarakat, dan termasuk makanan yang paling sering dicari. Peluang menggiurkan inilah yang dilirik Arief Mone sehingga mendirikan usaha Baso Solo Mas Edi di bawah bendera PT Usaha Anak Bangsa.
Gerai perdana dibuka di Bekasi pad 1995. Penampilan bakso ini sepintas sama seperti baso pada umumnya : disajikan dengan mie putih atau bihun, lalu disiram kuah.”Ciri khasnya pada kuah bakso yang bening khas Solo, namun rasanya gurih,” tutur Arief.

Balik modal setahun

 Ada dua menu special di gerai Baso Solo Mas Edi yaitu, bakso solo super. Perbedaannya dari sisi ukuran bakso. Satu porsi bakso dibanderol Rp 9.000 hingga Rp 11.000 sedangkan, minuman berupa es the Rp 3.000 per gelas.Lantaran sudah cukup popular di wilayah Bekasi Arief pun mencoba ekspansi dengan menawarkan kemitraan sejak awal tahun ini. Arief bilang sudah ada dua yang akan membuka gerai gerai di Bekasi dan Cikarang pada akhir bulan ini.

Tertarik membuka usaha kuliner bakso? Arief menawarkan paket investasi senilai Rp 150 juta. Mitra Baso Solo Mas Edi akan mendapatkan interior resto, meja dan kursi, bahan baku awal, komputerisasi mesin, peralatan jualan dan billboard.” Mitra tinggal mencari tempat dan siap berjualan,”papar pria kelahiran 27 tahun silam ini.Selain itu, ada pula paket kombinasi bakso dan kemitraan lain yang sama-sama berada di bawah PT Usaha Anak Bangsa. Jika berminat, mitra cukup menambahkan Rp 3 juta untuk mendapatkan satu kemitraan tambahan, yaitu minuman es, crepes dan jagung.

Aried tidak mngutip royalty fee dari mitra. Namun, setiap mitra wajib membeli bakso dan bumbu dasar dari pusat.Ia akan memproyeksikan, mitra bisa membukukan omzet Rp 2 juta per hari, dengan perhitungan bisa menjual 150 porsi bakso dan 100 botol minuman. Jika target itu tercapai , dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 60 juta.

Dengan keuntungan bersih berkisar 15% - 20%, mitra diharapkan sudah bisa balik modal dalam waktu setahun.  Pengamat waralaba Erwin Halim  menuturkan, usaha bakso memiliki competitor dan konsumen yang sangat besar di Indonesia.” Walau pun suatu kuliner sudah terkenal di daerah itu, belum tentu rasanya bisa cocok di daerah lain,” paparnya.

Makanya, menurut Erwin, selain mengusung kualitas rasa, sangat penting adanya strategi branding dari produk yang ditawarkan . selain itu, pemilik usaha harus memperhatikan strategi lokasi yang baik supata tidak terganggu kompetiror lain. Namun, harus juga mempertimbangkan haga sewa tempat. Erwin  menilai, besaran investasi yang ditawarkan Baso Solo Mas Edi dan target balik modalnya cukup wajar. “kalau bisnis makanan biasanya bahkan lebih cepat.”  Katanya.

Baso Solo Mas Edi
Ruko Harapan Indah Blok FA
No 8 Bekasi, Jawa Barat
Telp. 021-26830000










Sumber : Kontan Selasa, 18 Juni 2013
   Pravita Kusumaningtias


            

No comments:

Post a Comment