Monday, July 11, 2011

Sim Salabim, Untung dari Sekolah Sulap


Menimbang peluang kemitraan sekolah sulap Demian’s Magic Acedemy

Ragil Nugroho, Kontan 10 Februari 2011

KEAHLIAN memainkan sulap bisa menjadi tambahan. Inilah yang mendasari Adjie Santoso Putro mendirikan sekolah sulap Demian’s Magic Academy (DMA), Agustus 2009 lalu.
      Adjie yang lulusan psikologi Universitas Gajah Mada ini melihat kebutuhan anak tidak hanya pendidikan di sekolah. Kemampuan non akademis seperti life skill meliputi komunikasi dan skill interpersonal, kemampuan membuat keputusan , berfikir kritis dan manajemen juga dibutuhkan.
      Sekolah sulap yang didirikan menurut Adjie, diperuntukan untuk anak muda dan remaja dengan menekanan kemampuan life skill selama 3 bulan.
      Dengan dua pilihan kelas itu berarti anak yang tidak ingin menjadi pesulap, juga tetap bisa masuk ke DMA. “Salah satu yang akan diajarkan adalah kemampuan limengatasi demam panggung dan berbicara didepan public,” uajr Adjie yang menjadi finalis Wirausaha Mandiri 2010 itu. Salah satu tujuan DMA adalah mengubah imej masyarakat tentang sulap menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menghibur.
      Untuk menarik siswa, setiap enam bulan, Demian Aditya, pesulap terkenal, akan memberikan coaching clinic. Dengan Demian juga tergabung bersama tim perumus kurikulum, dan sistem manajemen bekerja sama dengan Primagama.

INVESTASI Rp 260 juta

      Untuk mengembangkan usaha, pada akhir tahun 2009, DMA menawarkan kerjasama kemitraan. Untuk menjadi mitra, diperlukan investasi sebesar Rp 260 juta. Dana itu untuk biaya joining and opening fee, branding dan renovasi, pembelian alat-alat kantor hingga operasional awal. “DMA menyediakan satu mentor bersertifikat dan profesional kata Adjie.
      Adjie mengaku hingga saat ini sudah ada empat mitra yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Batam dan Medan. Keuntungan mitra didapatkan dari biaya pendaftaran siswa sebesar Rp 100.000. Selain itu juga ada uang kursus Rp 12,3 juta per tahun untuk kelas sulap dan Rp 500.000 untuk kelas life skill.
      Namun uang pendaftaran dan biaya kursus harus dipotong 10% untuk royalti. “Royalti dibayar setelah usaha berjalan tiga bulan, “kata Adjie. Dengan asumsi 72 siswa, mitra akan mendapat laba Rp 170 juta per tahun.
      Untuk meringankan calon mitra, joining fee sebesar 150 juta bisa diangsur. Pertama pembayaran uang muka 20%, lalu 75% sebulan kemudian, dan pelunasan tiga hari sebelum penandatanganan akta notaris. Grand Opening dilakukan minimal 45 hari setelah pelunasan joining fee.
      Agar asumsi jumlah siswa dapat tercapai maka DMA menerapkan standar lokasi strategis dan mudah dijangkau. Ruangan yang diperlukan minimal 3 m x 6 m, satu ruang tunggu, satu ruang manajemen, satu ruang ibadah dan toilet.

     Pengamat waralaba Erwin Halim berpendapat kemitraan ini cukup prospektif. “Kombinasi keunikan yang bisa dikatakan pertama kali di Indonesia,” katanya. Namun calon mitra harus betul-betul diperhatikan lokasi sekolah apalagi segmennya sebagian besar kelas menengah atas sehingga hanya akan banyak diminati di kota besar.

Simulasi Usaha Demian’s Magic Academy
Investasi Awal
Joining fee
Rp  150.000.000
Biaya Perlengkapan
Rp  110.000.000
Total Investasi awal
Rp  260.000.000
Pendapatan tahunan
-Biaya pendaftaran (Rp 100.000 x 72)
Rp       7.200.000
-Biaya kursus (Rp 12.300.000 x 72)
Rp   885.600.000
Total pendapatan tahunan
Rp   892.800.000
Pengeluaran tahunan

Royalti fee (10%)                                 Rp    88.560.000
-Gaji mentor (30%)
Rp    193.212.000
-Modul dan sarana belajar (Rp 2.125.000 x 72)
Rp   153.000.000
-Gaji 4 pegawai
Rp   156.000.000
-Sewa Gedung
Rp     50.000.000
-Operasional (konser dan marketing)
Rp     81.600.000
Total pengeluaran tahunan
Rp   722.372.000
Laba bersih per tahun
Rp   170.428.000
Balik Modal Rp 260  juta : 170.428.000 = sekitar 1,5 tahun
Sumber : DMA dan riset KONTAN


Alamat DMA
Graha Primagama
Jl Diponegoro No 89
Yogyakarta
Telp : 0274-520418
Hp : 081802550247




No comments:

Post a Comment